Pembelajaran Matematika

Pembelajaran Matematika

Selasa, 25 September 2012

Memberi uang kepada pengemis Anak, sudah tepat kah atau menyiksa anak ???




Bersedekah atau berbagi memang diajarkan semua agama

“Barangsiapa bertakwa pada Allah, maka Allah memberikan jalan keluar kepadanya dan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.. Barangsiapa yang bertaqwa pada Allah, maka Allah jadikan urusannya menjadi mudah.. barangsiapa yang bertaqwa pada Allah akan dihapuskan dosa2nya dan mendapatkan pahala yang agung” (QS. Ath-Thalaq: 2, 3, 4)

"apa yang kamu cari?" (Yoh 1:38).

Akan tetapi sudah tepatkahkan orang yang menerimanya ???
Diperempatan jalan dikota-kota besar sering kita jumpai anak anak yang mengamen, atau sekedar meneladahkan tangannya, atau menggunakan amplop untuk meminta sedekah/uang dari pengguna jalan. Akan tetapi pernahkah anda melihat orang disekitarnya ???
Karena biasanya berapa anak kecil yang mengamen didampingi seorang anak dewasa, dan itu kemungkinan bukan kerabat keluarganya, alias mandornya. Ternyata orang orang sekarang memanfaatkan anak kecil dan sikap berbagi, akan tetapi salah sasaran. Anak yang masih kecil, yang seharusnya belajar disekolah harus dimanfaatkan oleh mandor-mandor yang tidak bermoral. 

Seorang anak kecil mengmen di jalan, kemudian diberi uang 100 ribu, apa yang terjadi disitu??? Sang pemberi sudah sangat bangga pastinya karena dapat berbagi dengan uang yang lumayan besar, tetapi ....  uang tersebut kemudian diberikan kemandornya dan sanganak mendapatkan sebotol lem .... yang biasanya digunakan anak-anak jalanan untuk sakau/mabuk-mabukan... ( disini yang terjadi yang memberi merasa senang, mandor tentu senang, anak menjadi korban). 

Oleh sebab itu mulai sekarang bijaklah dalam memberi uang kepada pengamen anak-anak jangan sampai sekarang biasa memeri ke anak-anak akan tetapi ini sama saja mendidik anak untuk semakin hancur dalam keterpurukan dunia “jalanan”. Dan jangan sampai prinsip ekonomi disini digunakan. Yaitu karena anak kecil masih laku “dijual” untuk mengamen, maka mandor-mandor tersebut akan semakin banyak mencari anak, untuk di pekerjakan. 

Kesimpulanya memberi uang kepada pengamen/pengemis anak sama saja degan menyiksa anak tersebut dan menyuburkan pembodohan kepada anak Indonesia. Alangkah baiknya salurkan uang anda kepada lembaga keaganaan, atau pannti asuhan yang jelas. 

Tulisan ini bukan untuk mendiskriditkan orang/kelompok tertentu, akan tetapi sekedar intropeksi dan bentuk keprihatinan terhadap anak Indonesia. 

Artikel lain yang bisa anda baca:


Mengapa Pendidikan di Finlandia Terbaik di Dunia
11 Penyakit yang Perlu dihindari Guru
Pendidikan yang Otoriter
Bangunan Ramah Lingkungan di Indonesia
Soal UKK Matematika
Melukis Sudut 30 derajat
Melukis Sudut 45 derajat




0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More