Pembelajaran Matematika

Pembelajaran Matematika

Jumat, 09 September 2011

Ternyata ... Bangunan Ramah Lingkungan di Indonesia yang Memperoleh Penghargaan Internasional adalah Masjid Al-Irsyad

Masjid Al-Irsyad karya arsitek kenamaan Ridwan Kamil di kompleks perumahan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, diganjar penghargaan internasional. Dengan konsep bangunan ramah lingkungan (green building) yang diusungnya, BCI (Building Construction Information) Asia menganugerahi FuturArc Green Leadership Award 2011.

“Syukurlah, karya anak bangsa ini kembali mendapat pengakuan. Saya harap, pencapaian ini dapat dijadikan inspirasi dalam upaya pengembangan bangunan ramah lingkungan di Indonesia,” tuturnya.
Ridwan membangun Masjid Al-Irsyad dengan mengambil inspirasi bentuk Ka’bah. Karena itulah, bangunan ini berbentuk kotak tanpa kubah. Kubah, bagi Ridwan, hanyalah sebentuk identitas budaya. Ciri ke-Islam-an ia tampilkan secara unik lewat kalimat syahadat raksasa yang tersusun dari lubang-lubang hitam pada dinding, yang uniknya sekaligus berfungsi sebagai ventilasi.
Cita rasa seni bangunan ini makin kental dengan ditiadakannya dinding pembatas ke arah kiblat. Dari sana, membentang pemandangan alam yang luar biasa indah yang dapat dinikmati pengunjung.
“Inilah ruang puitis yang saya harap bisa memberikan pengalaman berbeda kepada umat yang tengah beribadah,” ucap Ridwan.
masjid al-irsyad padalarang terima award iternasional 

Sebelumnya, Masjid Al-Irsyad yang diresmikan pada Agustus 2010 itu terpilih oleh Nati onal Frame Building Association sebagai lima besar “Building of the Year 2010” kate-gori arsitektur religius. Masjid ini menjadi satu- satunya yang berasal dari Asia, dan satu- satunya yang mewakili agama Islam dalam pemilihan tersebut.
Ridwan Kamil berharap penghargaan yang diberikan kepada Masjid Al-Irsyad ini dapat memacu keberpihakan segala pihak pada pengembangan arsitektur ramah lingkungan di Bandung Raya.
“Kuncinya ada pada kehendak kuat. Tidak harus takut duluan terhadap biaya mahal. Bangunan ramah lingkungan tak harus mahal. Semua bisa menerapkannya, baik rumah maupun bangunan publik,” ujar arsitek yang terkenal dengan karya “Rumah Botol” yang menjadi kediamannya di daerah Cigadung.
Menurut Ridwan, yang paling mendasar dalam upaya pengembangan arsitektur hijau adalah kemampuan berkreasi dan berinovasi. Sudah saatnya masyarakat berubah dan harus mau berubah, tak lagi membiasakan diri boros energi. Perkembangan jaman menuntut masyarakat dan arsitek untuk berubah. [pikiran-rakyat]
masjid al-irsyad padalarang terima award iternasional

Masjid Al Irsyad, Miniatur Kabah Berdinding Kaligrafi

Di kota mandiri Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung, ada sebuah masjid kebanggaan. Masjid Al-Irsyad namanya, karya arsitek kenamaan Ridwan Kamil, Bandung.
Masjid Al-Irsyad mulai dibangun pada 7 September 2009 dan diresmikan pada bulan Agustus 2010. Masjid ini merupakan karya arsitek Ridwan Kamil, terinspirasi oleh Kabah di Masjidil Haram, Mekkah. Kalau Anda perhatikan, pada dinding masjid ini detailnya dibentuk tulisan kaligrafi raksasa dengan kalimat As-Syahadah.
Pada saat azan maghrib menggema sampai malam hari, cahaya yang terang dari dalam masjid akan memancar keluar. Ini seolah sebagai ajakan memanggil umat untuk beribadah. Masjid ini cukup luas karena berdiri di atas lahan seluas 1 hektar serta mampu menampung 1.500 jemaah.
Di dalam masjid, Anda akan menemukan ketenangan dan kenyamanan beribadah karena konsepnya dipadukan dengan balutan alam. Seperti arah kiblat yang dibuat terbuka dengan alam, kemudian dinding-dinding masjid dengan ruang keluar masuk udara, juga batu-batu alam di pinggir ruang dalam masjid.
Masjid Al-Irsyad juga memegang predikat sebagai satu dari lima bangunan terbaik tahun 2010 (Building of The Year), menyisihkan pesaingnya dari berbagai negara. Begitu diresmikan pada bulan Agustus 2010, bangunan masjid yang memadukan unsur lingkungan dan semangat Islami langsung memenangkan hati banyak pihak. [kompas]


Referensi:
http://madrowi.wordpress.com/2011/03/20/masjid-al-irsyad-raih-futurarc-green-leadership-award/



0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More