Pembelajaran Matematika

Pembelajaran Matematika

Selasa, 13 Maret 2012

Perilaku Impulsif dan Masalah Atensi Anak Karna Bermain Video Game


Perilaku Impulsif dan Masalah Atensi Anak Karna Bermain Video Game


Amerika Serikat, Psikologi Zone – Perilaku impulsif membuat anak menjadi kecanduan dalam melakukan sesuatu tanpa terkendali dan sulit dicegah. Sedangkan anak yang mengalami masalah pada atensi memiliki kesulitan berkonsentrasi, melakukan dan mempertahankan perilaku untuk mencapai tujuan, terutama ketika seseorang mengalami kesulitan atau kebosanan.
Sebuah penelitian baru mengatakan bahwa Anak yang mengalami perilaku impulsif dengan masalah pada atensi, akan memiliki tendensi bermain video game lebih banyak. Begitu juga sebaliknya, anak yang menghabiskan waktu terlalu banyak bermain video game, akan mengembangkan kecenderungan mengalami perilaku impulsif dan masalah atensi.
“Ini merupakan penemuan yang penting, mengingat banyak penelitian tentang masalah atensi difokuskan pada aspek biologi dan faktor genetik dari pada faktor lingkungan”, kata Douglas A. Gentile, PhD dari Iowa State University dan penulis dari penelitian ini, dikutip dari Science Daily (23/02).
Penelitian ini berjudul Video game playing, attention problems, and impulsiveness: Evidence of bidirectional causality dan dipublikasikan dalam journal Psychology and Popular Media Culture oleh American Psychological Association (APA).
Walaupun temuan menunjukkan bahwa bermain video game bertema kekerasan juga dapat dikaitkan dengan perilaku impulsif dan masalah atensi, namun jumlah waktu yang dihabiskan untuk bermain adalah fokus utamanya. Semua bentuk permainan video game menjadi faktor yang sama dalam mempengaruhi temuan ini. Hal ini dapat terjadi pada siapapun, terlepas dari ras, jenis kelamin, atau status sosial dan ekonomi.
Penelitian ini dilakukan pada 3.034 anak dengan rentang usia 8 hingga 17 tahun dan telah dilakukan lebih dari tiga tahun di Singapura.
Tidak selamanya bermain video game memberikan efek negatif bila dalam kadar yang normal. Gentile juga memberikan catatan bahwa berdasarkan penelitian sebelumnya, permainan video game memiliki aspek positif dalam meningkatkan perhatian visual untuk lebih cepat mengenal dan menangkap informasi dengan akurat dari lingkungan.
Berbeda lagi bila seorang anak justru menghabiskan banyak waktu hanya untuk bermain video game.
“Ada kemungkinan bahwa penggunaan media elektronik ini dapat mengganggu atensi yang diperlukan untuk konsentrasi bahkan konsentrasi dalam kemampuan untuk melihat dan memproses informasi visual,” kata Gentile.
Memahami lebih jauh tentang pengaruh lingkungan terutama permainan video game dapat membantu orang tua dalam memahami perilaku impulsif dan masalah atensi pada anak-anak mereka lebih efektif. (mba)

*impulsif : bersifat cepat bertindak secara tiba-tiba menurut gerak hati

*atensi : perhatian

Referensi:
http://www.psikologizone.com

Artikel lain yang bisa anda baca:
11 Penyakit yang Perlu dihindari Guru
Pendidikan yang Otoriter
Bangunan Ramah Lingkungan di Indonesia
Pengakuan Para Saintis mengenai Al Quran
Menara Eiffel seberat 1 kg
Sejarah Ampere
Melukis Segi Delapan Beraturan dalam Lingkaran
Angka
Sejarah Bilangan NOL

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More